Monumen ini terdiri dari dua patung buddha yang diukir pada sebuah jurang di lembah Bamiyan di Afganistan tengah. Lembah ini sekitar 230km dari Kabul ibukota Afganistan modern pada ketinggian 2500m.
Patung-patung ini dibangun pada abad ke-5 atau 6 M perpaduan dari gaya Yunani dan seni Buddha. Lembah ini diyakini termasuk dalam Jalur Sutra yang menghubungkan dunia perdagangan timur dan barat.
Para bhiksu di biara-biara tinggal sebagai pertapa di gua-gua kecil yang dibuat di tepi-tepi tebing sepanjang lembah Bamiyan. Banyak dari para biarawan ini menatah patung-patung di dalam gua-gua mereka. Banyak patung-patung Buddha dalam pose berdiri maupun duduk yang ukurannya bermacam-macam ditemukan menghadap jurang.. Dua patung utama adalah Buddha dalam pose berdiri yang berukuran 55 dan 37 meter..
Ada seorang peziarah dari negeri Cina bernama Hsüan-tsang (Xuanzang) sekitar tahun 630 menulis bahwa Bamiyan adalah sebuah pusat Buddha yang berkembang "dengan lebih dari sepuluh biara dan lebih dari seribu bhiksu", ia juga menulis bahwa kedua patung Buddha ini "dihias dengan emas dan batu permata mulia" (Wriggins, 1996).
Penghancuran Patung ini
Mullah Mohammed Omar pada tahun 1999 menyerukan agar patung Buddha Bamiyan dilestarikan. Namun para pemuka agama Afgan melakukan kampanye untuk melarang semua hal yang dianggap bertentangan dengan Islam, termasuk patung berhala.
Pemerintahan Taliban mengeluarkan fatwa bahwa patung-patung ini adalah berhala (disetujui oleh 400 pemuka agama Islam Taliban), dan kemudian dihancurkan dengan dinamit dan tembakan tank. Maret 2001, kedua patung terbesar Buddha berusia 1500 tahun ini hancur setelah usaha pengeboman secara intensif selama hampir satu bulan.
Mainichi Shimbun, Wakil Ahmad Mutawakel, menteri luar negeri Afganistan, menegaskan bahwa penghancuran patung Buddha adalah sesuai dengan hukum Islam, dan murni merupakan masalah religius.. (astagaaaa)
Penghancuran ini mendapat kecaman dari negara2 mayoritas Buddha dan dari OKI dimana Iran dan Pakistan sampai mengirim delegasi tertinggi untuk merubah pikiran para Taliban tapi gagal. OKI mengutuk keras karena memperburuk citra Islam di mata dunia dan tidak mencerminkan pendapat sebagian besar kaum Muslim di dunia yang mendukung toleransi antar umat beragama.
dan banyak situs lainnya..
perangko gambar patung Buddha
opini saya:
Taliban memang gak beradab gak ada toleransi..swt lah...(bahasa game: keringat)
taliban menghancurkan patung budha krn pihak barat & pbb lebih memilih memberi dana utk pemeliharaan patung tapi disaat yg sama PBB/ AS mengembargo afghanistan yg mengakibatkan ribuan anak tewas kelaparan/kurang gizi
BalasHapuslihat video wawancara TV AS dgn taliban:
http://www.youtube.com/watch?v=iXj1wfEBx_k
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustetap saja penghancuran patung Budha itu bukan jalan keluarnya. Yang ada malah makin dibenci.
BalasHapusefek dari penghancuran patung tsb,,,muslim rohingya di bantai bhiksu myanmar.
BalasHapus