Kamis, 15 Desember 2011

Persepolis the old Iran


Persepolis adalah ibukota kerajaan Achaemenid di Iran dan didirikan oleh Raja Darius I pada tahun 518 SM. Kota tua ini terletak 70 km dari kota Shiraz di Iran dan diumumkan sebagai salah satu world heritage site oleh UNESCO pada 1979.

Arkeolog mempercayai bahwa lokasi kota ini dicetuskan oleh Cyrus Agung tapi pembangunanya dilaksanakan oleh Darius dan dilanjutkan oleh putranya Xerxes Agung.

dari atas

Arkeolog arkeolog dari Amerika Serikat menyatakan bahwa pembangunan Persepolis bertujuan untuk menciptakan suatu simbol keagungan dari kejayaan kerajaan Achaemenid atau kerajaan Persia kuno, serta sebagai tempat menggelar upacara dan perayaan khusus.

Bangunan di kompeks ibukota ini dibagi menjadi tiga kawasan: kawasan Militer, kawasan perbendaharaan dan kawasan raja. Nama persepolis dikenal sebagai Parsa dalam bahasa Persia yang berarti Kota Bangsa Persia. 


Struktur utama antara lain Tangga Agung, Gerbang Semua Bangsa atau Gerbang Xerxes, Istana Apadana Darius, Balai Seratus Tiang, Balai Tripylon Hall, dan Istana Tachara milik Darius, Istana Hadish milik Xerxes, Istana Artaxerxes III, Bendahara kerajaan, Istal kuda kerajaan, serta rumah Kereta Perang.

Di reruntuhan teras terdapat pilar-pilar yang terbuat dari marmer abu-abu gelap dimana 15 pilar diantaranya masih dapat dilihat. Reruntuhan ini dikenal sebagai Chehel minar atau 40 menara..
Para arkeolog masih berdebat apakah reruntuhan ini dihancurkan oleh Alexander III atau Alexander Agung dari kerajaan Makedonia.




salah satu reruntuhan yang utama adalah Gerbang Semua Bangsa. Gerbang ini dimaksudkan untuk seluruh kerajaan taklukan kerajaan Achaemenid. Terdiri atas balai agung berukuran panjang 25 meter, dengan empat tiang besar di pintu masuknya di dinding Barat. Terdapat dua pintu lain, satu menghadap ke selatan membuka ka arah lapangan pelataran Apadana, yang satunya lagi membuka ke arah jalan panjang ke timur. Lubang engsel ditemukan di sudut dalam setiap pintu menunjukkan bahwa pintu besar ini terdiri atas dua daun pintu, mungkin terbuat dari kayu, dan dilapisi lembaran logam berukir.
Sepasang banteng Lamassu berkepala pria berjenggot, berdiri di sisi barat. Sepasang lainnya memiliki sayap berkepala khas Persia(Gopät-Shäh), berdiri di gerbang timur, kesemuanya melambangkan kekuasaan kerajaan Achaemenid.
Nama Xerxes tertulis dalam tiga bahasa terukir di pintu masuk, menunjukkan bahwa dialah yang memerintahkan pembangunan gerbang ini.

link unesco
persepolis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar