Jumat, 20 Januari 2012

White Horse of Uffington England

Apakah pernah menonton film Robin Hood (2010), dimana pasukan Inggris bertemu di White Horse untuk bersama-sama ke pantai berperang dengan Prancis. Bukit itu akan dijelaskan disini.
Salah satu peninggalan prasejarah yang terdapat di Inggris adalah suatu "lukisan" besar di atas bukit. Lukisan bergambar Kuda Putih itu dinamakan White Horse of Uffington. Lukisan ini terdapat di daerah Uffington, Oxfordshire.Lokasi White Horse terletak dekat dengan Iron Age Uffington Castle.



Lukisan ini terbuat dari kapur putih dan arkeolog menemukan bahwa lukisan bukit sepanjang 110 meter ini berumur 3000 tahun pada jaman perunggu. Meskipun terjadi perdebatan tentang jenis binatang yang digambar tetapi masyarakat Inggris kuno sudah menyebut itu kuda sejak abad 11 M (meskipun memang bentuknya seperti kuda). Ada beberapa kelompok yang mengatakan bahwa itu merupai bentuk anjing atau Unicorn (kuda bertanduk). 



Lukisan tentang kuda ini juga terdapat di Gereja Abingdon yang dibangun pada 1072/1084 dan juga pada koin pada jaman pre-Roman British.













-end-

Rabu, 11 Januari 2012

Candi Plaosan of Yogyakarta Indonesia

Candi Plaosan terletak tidak jauh dari Candi Prambanan di Yogyakarta. Kompleks candi Plaosan dibagi menjadi dua komplek, candi Plaosan Lor dan candi Plaosan Kidul. Candi Plaosan adalah candi Buddha. Di candi Plaosan Lor (utara) terdapat 2 candi utama dan disekelilingnya terdapat 58 candi perwara dan 58 stupa perwara dan tersusun dalam 3 deret. Pintu masuk candi utama dijaga oleh 2 arca Dwarapala. 


Candi utama Plaosan Lor

Didalam candi utama terdapat 3 bilik yang terletak berjajar utara-selatan. Pada candi utama utara, pada tiap bilik terdapat 3 arca dengan susunan arca Dhyani Bodhisatwa (Buddha Mahayana) yang bertugas menyelamatkan semua makluk hidup, dalam posisi duduk di kanan kiri arca utama yang sudah hilang. Arkeolog menyakini bahwa arca utama yang hilang adalah arca berbentuk Buddha yang terbuat dari perunggu. 

candi perwara




Candi utama kidul, mempunyai kemiripan arsitektur dengan candi utama utara sehingga tampak kembar. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke 9 M dan terbuat dari batuan andesit. 
Pendopo agung candi Plaosan Lor digunakan untuk upacara puja bhakti para bhiksu secara bersama-sama. 





Candi Plaosan Kidul mempunyai sebuah candi utama yang dikelilingi 2 deret candi perwara. Candi ini dipugar pada tahun 1941. Berbeda dengan candi Plaosan Lor yang suci dan ekslusif, candi Plaosan Kidul dapat diakses oleh masyarakat bawah. 

Candi Plaosan Kidul

ayoooo kunjungiii!!
gw sihh udahhh...oyaa ini recommended banget deh,,bagusss...




udah mau tutup jadi buru-buru...

-loveIndonesia-

Candi Sambisari of Yogyakarta Indonesia

Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 oleh penduduk dan selesai dipugar pada tahun 1987. Candi ini terletak tidak jauh dari kota Jogjakarta bahkan dari bandara Adisucipto. Candi ini termasuk candi Hindu yang ditujukan untuk menghormati Dewa Siwa. Candi ini terdiri dari candi induk dan 3 candi perwara. Candi induk berukuran 13,65 x 13,65 m dan setinggi 7,5 m.



Di candi ini tidak terdapat kaki candi sehingga alas candi merupakan kaki candi sekaligus. Di tubuh candi terdapat relung-relung yang diatasnya terdapat hiasan kepala kala. Setiap relung ditempati oleh sebuah patung: 
Dewi Durga Mahissasuramandini (utara)
Ganesa (timur)
Agastya (barat)
Sedangkan di kanan kiri terdaat relung berisi penjaga pintu yaitu: Mahakala dan Nandiswara. Di dalam candi terdapat Lingga dan Yoni.



Candi Sambisari terbuat dari batu andesit, dan diperkirakan terkubur oleh lahar dari Gunung Merapi yang meletus sehingga terletak pada 6 meter di bawah permukaan tanah. Di utara tembok terdapat penangkal lahar yang membuat arkeolog meyakini bahwa pembuat candi membuat dengan pertimbangan bahwa candi sering terkena lahar.

ayo kunjungiii!!
saya sih udahh..



-loveIndonesia-

Selasa, 10 Januari 2012

Candi Ijo, Hindu temple in Yogyakarta Indonesia

Candi Ijo merupakan candi Hindu yang terletak di Yogyakarta di Indonesia. Lokasinya gak begitu jauh dari kota Jogja. Candi ini terdiri dari satu candi Induk dan tiga candi perwara. Tidak ada kepastian tentang umur candi ini tapi menurut bentuk candi ini menyerupai candi pada masa klasik Tua (abad 9 M).


Candi Induk

candi perwara (ada tiga biji)

Meskipun dinyatakan sebagai candi Hindu, tapi bentuk candi ini tidak ramping seperti candi hindu pada umumnya tapi lebih tambun dan besar. Candi Induk mempunyai satu bilik utama yang berisi Lingga sepanjang 2 meter dan Yoni sepanjang 1 meter. Pada sisi dindingnya terdapat tiga buah relung yang juga tidak pernah dijumpai di candi-candi Hindu lainnya, yang hanya mempunyai satu relung.
Lingga


Nama candi Ijo berasal dari nama lokasinya di Bukit Ijo.





ayo kunjungi!! 
kalo gw sih udahhh...



-loveIndonesia-

Senin, 09 Januari 2012

Iron Pillar of Delhi India

Pilar besi di depan Quwwatul Mosque di kota New Delhi, India dibangun pada abad ke-4 M dan dipercaya dibangun pada pemerintahan Chandragupta Vikramaditya (375–413) dari Gupta Empire (Gupta_Empire). Pilar ini termasuk kategori benda bersejarah yang menyimpan misteri karena belum ditemukan cara pembuatanya oleh para arkeolog. Kenapa cara pembuatanya?


Karena pilar setinggi 7,3 meter dan berat 6,5 ton ini terbuat dari 98% besi murni dimana selama 1600 tahun tidak berkarat (besi adalah material yang mudah berkarat dan belum ada teknologi yang mencegah karatan). 98% besi murni membuktikan bahwa teknologi yang dipakai tukang besi pada jaman itu sangatlah maju (perlu dibayangkan bahwa untuk membuat besi murni hingga 98% baru bisa dilakukan dengan teknik electrolysis pada jaman modern).


Pilar ini dibangun di Jain temple complex, suatu komplek hindu yang terdiri dari 27 candi yang merupakan candi Dewa Wisnu dan juga sebagai pusat studi astronomi kerajaan Gupta, yang dihancurkan oleh Qutb-ud-din Aybak dan di tempat itu dibangun mesjid Quwwat-ul-Islam. 


 tulisan bahasa Sansekerta

terjemahan bahasa Hindi dan bahasa Inggris

Pilar itu diujung paling atas terdapat pahatan chakra dan terdapat tulisan memakai bahasa Sansekerta bertulisan tentang deskripsi pilar bahwa pilar tersebut dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu dan memuji qualitas raja Gupta Chandragupta Vikramaditya (375-413).